Karuang Masakan Khas Suku Dayak Ma'anyan
Karuang, masakan khas Dayak Ma'anyanDaun singkong ditumbuk atau dihaluskan adalah salah satu masakan khas Dayak Ma'anyan. Dalam bahasa Ma'anyan Paju Epat di Barito Selatan (Barsel), makanan ini disebut Karuang. Sedangkan dalam bahasa untuk Dayak Ma'anyan Paju Sepuluh wilayah Barito Timur (Bartim), disebut Kalumpe.
Asuradi Atak Rani, warga Buntok, Minggu (9/4/2017), mengatakan, karuang ini menu masakan khas suku Dayak Ma'anyan ini terasa gurih dan manis dengan menggunakan bumbu alami.
Adapun cara memasaknya dimulai dari, daun singkong ditumbuk secara tradisional (dihaluskan) dicampur dengan rempah-rempahnya.
Seperti, terong kecil (terung pipit), bawang merah, bawang putih, lengkuas, serai dan daun sungkai yang menghasilakn rasa manis dan gurih.
'Setelah semua sudah menjadi haluskan bisa juga ditambahkan kayu manis, sulur dan lombok tergantung selera. Setelah dimasak setengah matang baru dimasukan santan kental diaduk-aduk setelah itu siap dihidangkan,' kata Asuradi Atak Rani, yang merupakan atlet tenis meja di Barsel itu.
Uniknya lanjut dia, masakan ini sangat enak apabila dihidangkan dingin. Apabila dingin, semua rasa akan terasa di lidah. Hidangan ini sangat enak dimakan dengan sambal terasi dan ikan asin yang digoreng.
Ia pun menawarkan bagi yang belum pernah merasakan masakan khas Dayak Ma'anyan ini untuk mencoba.
'Namun untuk saat ini Karuang tidak lagi hanya di kalangan dayak ma'anyan saja. Sudah
mudah dijumpai pada warung-warung di Kalteng,' ucap dia. (URIUTU DJAPER/B-11)
Sumber : https://www.borneonews.co.id/berita/59416-karuang-masakan-khas-suku-dayak-ma-anyan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar